Pernahkah kalian mendengar istilah procrastination? Awalnya istilah itu juga cukup asing ditelinga saya hingga akhirnya beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel yang dipublish oleh tirto.id (article here) dan itu membuat saya merasa sedikit tersentil. Pasalnya, procrastination ini termasuk kedalam salah satu jenis gangguan psikologis, lho.
Dari beberapa sumber yang saya baca, menyebutkan bahwa procrastination seringkali diartikan sebagai suatu kebiasaan menunda pekerjaan. Saya berani jamin, banyak diantara kita entah secara sadar atau tidak pasti pernah menunda pekerjaan penting hanya untuk beberapa alasan yang tidak lebih penting, kan? Nah, itulah yang mengantarkan saya pada rasa takut akan kemungkinan menderita procrastination karena terkadang saya merasa enggan mengerjakan pekerjaan di awal waktu dan lebih tertantang untuk mengerjakan sesuatu mendekati deadline. Apakah kalian juga pernah atau malah sedang mengalami hal yang sama? Jika ya, maka ini merupakan topik bahasan yang cukup penting untuk kita simak bersama.
Dari beberapa sumber yang saya baca, menyebutkan bahwa procrastination seringkali diartikan sebagai suatu kebiasaan menunda pekerjaan. Saya berani jamin, banyak diantara kita entah secara sadar atau tidak pasti pernah menunda pekerjaan penting hanya untuk beberapa alasan yang tidak lebih penting, kan? Nah, itulah yang mengantarkan saya pada rasa takut akan kemungkinan menderita procrastination karena terkadang saya merasa enggan mengerjakan pekerjaan di awal waktu dan lebih tertantang untuk mengerjakan sesuatu mendekati deadline. Apakah kalian juga pernah atau malah sedang mengalami hal yang sama? Jika ya, maka ini merupakan topik bahasan yang cukup penting untuk kita simak bersama.
Pada salah satu artikel yang ditulis oleh Mark Panay (article here) menyebutkan bahwa terdapat beberapa jenis procrastination diantaranya adalah Anxious Procrastination dimana seseorang cenderung menjadwalkan lebih banyak pekerjaan untuk dikerjakan dan ketika ekspektasi ini tidak dapat dipenuhi maka akan menyebabkan kecemasan pada diri mereka, sehingga berakibat pada penundaan pekerjaan tersebut. Fun Procrastination adalah kondisi dimana seseorang menunda pekerjaan untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan (ex: meninggalkan tugas untuk menonton youtube, membuka sosial media, mendengar musik, dll). "Plenty of Time" Procrastination yaitu sebuah keadaan dimana seseorang menunda pekerjaan karena merasa masih memiliki banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut hingga tidak terasa deadline semakin mendekat dan mereka tidak dapat mengerjakan pekerjaan dengan maksimal. dan Perfectionist Procrastination merupakan kondisi dimana seseorang akan terus menunda pengumpulan pekerjaan untuk merevisi pekerjaan yang telah dikerjakan agar menjadi sempurna sebelum dikumpulkan, sehingga seringkali orang-orang perfeksionis ini mengumpulkan pekerjaan mendekati deadline.
Beberapa jenis procrastination diatas dapat menjadi suatu hal yang berbahaya, lho. Sebut saja "Anxious Procrastination" jika kita mengalami ini karena menjadwalkan pekerjaan sampai overload maka dapat membuat kita mengalami kecemasan apabila tidak dapat melakukan semua pekerjaan itu, dampaknya akan berpengaruh pada pekerjaan yang sedang dikerjakan bisa saja menjadi terbengkalai atau dapat diselesaikan namun tidak maksimal. Kemudian yang kedua "Fun Procrastination", kondisi ini akan membahayakan pekerjaan apabila kita melakukan hal yang menyenangkan hingga lupa waktu bisa saja pekerjaan yang dikerjakan dengan waktu singkat mendekati deadline tidak memiliki hasil maksimal atau bahkan pekerjaan menjadi tidak tersentuh dan posisi pekerjaan kita 'terancam'. "Plenty of Time Procrastination" jika sering menunda dengan alasan masih banyak waktu maka kita akan kesusahan mendekati deadline dan menyebabkan pekerjaan yang dikerjakan tidak maksimal. "Perfectionist Procrastination" terlalu perfeksionis akan melelahkan diri sendiri karena menuntut kesempurnaan terhadap sesuatu padahal sejatinya tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Nah dari beberapa penjelasan singkat terkait jenis procrastination di atas kita dapat mengklasifikasikan jenis procrastination apa yang sering kita lakukan. Setelah mengetahui jenisnya, kita akan dapat melakukan treatment pada diri kita untuk mengatasi hal itu. Contohnya jika kamu merasa 'wah aku sering banget nih menunda pekerjaan karena masih banyak waktu sebelum deadline', itu tandanya kamu termasuk kedalam jenis "Plenty of Time Procrastination". Lalu apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi itu? Untuk mengatasinya kamu bisa memajukan deadline untuk dirimu agar mengerjakan tugas itu lebih awal dari yang seharusnya. Cara kedua, kamu dapat memberitahukan deadline kamu kepada orang-orang terdekatmu dengan begitu kamu akan memiliki tanggungjawab untuk memenuhi tugasmu sebelum deadline. Begitu pula dengan jenis procrastinating yang lain, kenali jenisnya dan temukan cara untuk mengatasinya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PS: artikel ini ditulis saat gue sedang merasa jenuh dengan apa yang 'harus' gue kerjakan dan yah, hasilnya adalah gue mencari pelarian dan seribu alasan untuk dapat menunda pekerjaan yg harus dikerjain itu. I really hate this condition too, but in the other hand, if I forced myself to do something that I dont want, it will not produce a good result. Mungkin ada yang menganggap alasan gue itu hanya sebagai pembenaran saja, tapi bagaimanapun gue tetap membutuhkan hiburan dong ditengah padatnya tugas yang seringkali gak masuk akal inihhhh. Tapi gue sedang dalam tahap mengurangi kebiasaan procrastinating gue ini dengan yah sebuah motivasi "do it earlier, and you can take a break longer" dan it works guys!
If you have any opinion to overcoming procrastination or some tips to manage time, please share your thought and comment down below! Have a nice day everyone :))
0 comments