This too shall pass, singkat cerita memiliki arti "ini juga akan berlalu..", namun jika peribahasa tersebut ditarik maknanya lebih dalam ternyata memiliki arti semua yang ada hanyalah sementara.
Ungkapan yang pas untuk kita yang mungkin lagi jenuh menghadapi keadaan yang tidak kunjung membaik, ujian yang tak mengenal kata akhir, atau bahkan sebagai tamparan untuk diri kita ketika sedang "merasa tinggi" akan sesuatu. Intinya, semua ini akan berlalu, entah itu hal baik maupun buruk kita tidak boleh sedih yang terlalu atau bahagia yang terlalu karena "this too shall pass" alias semua ini akan berlalu. Toh, jabatan atau prestasi tidak bertahan selamanya, begitu pula mungkin penderitaan yang dirasakan, ujian ini hanya sementara, nanti juga berlalu kok.
Tapi sayangnya, yang namanya manusia emang susah banget bersyukurnya, selalu sambat alias mengeluh yang diutamakan. Tidak usah mengambil contoh yang terlalu jauh, bahkan saya sendiri ketika mendapatkan tantangan baru sering merasa "duh, kok ada aja ujiannya" wkwkw tetapi itu memang seni hidup yang saya ambil. Sambat namun tetap menjalankan kewajiban, untuk hasil akhirnya bagaimana, itu sudah ada di tangan Tuhan.
Sebenarnya sudah sejak lama saya menerapkan motto hidup "this too shall pass" ini, begini kira-kira bunyinya "Jalani, niscaya yang terlihat sulit akan terlewati". Nah, sebenernya kalau mau menjadi versi terbaik dari diri sendiri memang tidak akan pernah ada habisnya karena setiap hari akan selalu ada tuntutan untuk melakukan improve pada diri ini. Saya yang waktu itu, menemukan zona nyaman setelah melewati beberapa ujian yang hampir menggoyahkan kapal impian, setelah melewati badai itu jadi lebih bertekad bahwasanya, "ya sudah mau bagaimana lagi, jalani aja, toh yang kamu bilang sulit dijalani kemarin berhasil kamu lewati".
Ternyata berbekal hal tersebut, langkah saya sudah sampai sejauh ini hahaha banyak hal yang telah berlalu. Semoga ini menjadi pengingat bahwasanya semuanya memang hanya sementara dan asalkan dijalani dengan sungguh-sungguh apapun yang terlihat sulit awalnya pasti akan terselesaikan juga. Oiya, jangan lupa libatkan Tuhan dalam menjalankan apapun ya... ini nih amunisi saya biar dapet diskon waktu ujian jadi diberikan kemudahan
1. Do'a meminta kemudahan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW
1. Do'a meminta kemudahan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa
Artinya:
Artinya:
"Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah".
2. Baca surat Al-Insyirah disini
Al-Insyirah ayat 5-6 ini mendukung ungkapan "this too shall pass" buat kalian yang sedang mendapatkan ujian, lho.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Fa inna ma'al usri yusra inna ma'al usri yusra
Artinya:
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
3. Membaca do'a ketika Nabi Musa akan menghadapi Firaun
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyrohlī shodrī wa yassirlī amri wahlul ‘uqdatam millisanī yafqohū qoulī
Artinya:
"Ya Rabbku, lapangkanlah bagiku kelapangan dadaku, dan mudahkanlah bagiku kemudahan urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari ludahku agar mereka mengerti perkataanku." (Q.S Thaha:25-28)
4. Surat Al-Baqarah 286
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Robbanā lā tuā khidznā innasīnā au akhtho’na, robbanā walā tahmil ‘alainā ishran kamā hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa. Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanaabih, wa’ fuannaa waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘alal qaumilkaafiriin
Artinya:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Q.S Al-Baqarah:286)
Yuk sama-sama belajar ikhlas dan sabar dalam menjalani kegiatan kita kedepannya, ujian bisa berbagai macam bentuknya baik ujian nikmat senang ataupun ujian nikmat sedih, yang penting kita tetap harus menjalani dengan sikap terbaik kita dan tetap yakin bahwa "this too shall pass". Sampai jumpa di postingan berikutnyaaa
0 comments